Masturbasi? Berbahayakah?

MASTURBASI adalah rangsangan pada area genital diri sendiri untuk menggapai kepuasan seks, biasanya dengan tujuan orgasme. Tak disangkal, masturbasi menjadi pengalaman seks pertama kebanyakan pria dan wanita.

Masturbasi umumnya dilakukan dengan menyentuh, mendorong, atau memijat Mr P atau klitoris hingga orgasme tercapai. Sebagian wanita juga melakukan rangsangan Miss V atau menggunakan sex toys, seperti vibrator.

Apakah masturbasi itu normal?

Meskipun pernah dianggap sebagai penyimpangan dan masalah mental, masturbasi kini dianggap normal, aktivitas seks sehat yang menyenangkan, memuaskan, diterima, dan aman. Masturbasi adalah cara yang baik untuk Anda bisa merasakan kenikmatan seks.

Masturbasi dianggap sebuah masalah hanya jika hal ini menghalangi aktivitas seksual bersama pasangan, dilakukan di tempat umum, atau menyebabkan keadaan berbahaya pada pelakunya.

Masturbasi bisa jadi berbahaya jika dilakukan secara kompulsif/menganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Apakah masturbasi berbahaya?

Umumnya, dunia medis mengganggap masturbasi adalah ekspresi alami dan tidak berbahaya terhadap seksualitas pria dan wanita. Masturbasi tidak menyebabkan luka fisik atau menyakiti tubuh, dan bagian dari perilaku seksual yang normal.

Sebagian ahli menegaskan, masturbasi bisa benar-benar meningkatkan kesehatan seks. Dengan mengeksplorasi tubuh lewat masturbasi, Anda bisa menentukan apa yang secara erotis bisa memuaskan Anda dan ini bisa Anda bagi ke pasangan.

Bahkan, sebagai pasangan memanfaatkan masturbasi bersama untuk menemukan teknik-teknik hubungan seks yang lebih memuaskan dan menambah intimasi.

Meski demikian, sebagian budaya dan keyakinan menentang pemanfaatan masturbasi, bahkan memberi label “penuh dosa”. Banyak pula pengakuan, masturbasi mengundang perasaan bersalah bagi pelakunya. Masa????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadilah orang bijak, untuk tidak spamming dalam komentar.

Copyright © Beranda Kita - Blogger Theme by BloggerThemes