Rasa tanggung jawab sebagai pasutri juga alasan utama seorang tidak dapat berbuat banyak saat godaan tepat di depan mata (ini pun bagi yang bertanggungjawab). Apalagi bagi pekerja kantoran yang kerap sekali melakukan praktek selingkuh dengan rekan kerja. Bukannya menuduh, tapi sudah banyak kasus yang terjadi antara bos dan sekretaris, sekretaris dengan karyawan, bahkan karyawan dengan OB.
Pada dasarnya, inti dari semuanya bukanlah masalah keinginan untuk melakukan hubungan intim (tuntutan biologis) semata. Lebih dari itu, trend ataupun eksistensi diri turut melengkapi alasan untuk melakukan selingkuh. Itulah yang menjadi patokan pasaran (eksis) seseorang dalam interaksi sosial di manapun adanya.
Sobat yang bijak,
Sungguh hanya kebodohan yang bisa dijadikan alasan dan bukan menjadi ukuran tingginya Kepercayaan diri jika praktek ini terjadi. Karena, masih banyak kegiatan atau kerjaan lain yang dapat mendongkrak pasaran di tempat kerja. Salah satunya mungkin, dengan memotivasi diri untuk terus berkarya dan membangun potensi diri untuk mencapai misi dan visi hidup yang hakiki. Dan, pada akhirnya semua kegigihan itu mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar kita. Bukankah pasaran (eksistensi) diri akan meningkat dengan sendirinya? Tidakkah kepuasan batin akan amat terasa? Kuncinya, hormati diri sendiri sebelum kita menghormati orang lain. Mudah-mudahan feedback positif segera terlihat pada hari-hari mendatang. Dan, betapa mudahnya berbicara tanpa bukti nyata bahwa kita telah merealisasikannya. Hahaha...
Kritik dan saran yang membantu selalu penulis nantikan.
Pada dasarnya, inti dari semuanya bukanlah masalah keinginan untuk melakukan hubungan intim (tuntutan biologis) semata. Lebih dari itu, trend ataupun eksistensi diri turut melengkapi alasan untuk melakukan selingkuh. Itulah yang menjadi patokan pasaran (eksis) seseorang dalam interaksi sosial di manapun adanya.
Sobat yang bijak,
Sungguh hanya kebodohan yang bisa dijadikan alasan dan bukan menjadi ukuran tingginya Kepercayaan diri jika praktek ini terjadi. Karena, masih banyak kegiatan atau kerjaan lain yang dapat mendongkrak pasaran di tempat kerja. Salah satunya mungkin, dengan memotivasi diri untuk terus berkarya dan membangun potensi diri untuk mencapai misi dan visi hidup yang hakiki. Dan, pada akhirnya semua kegigihan itu mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar kita. Bukankah pasaran (eksistensi) diri akan meningkat dengan sendirinya? Tidakkah kepuasan batin akan amat terasa? Kuncinya, hormati diri sendiri sebelum kita menghormati orang lain. Mudah-mudahan feedback positif segera terlihat pada hari-hari mendatang. Dan, betapa mudahnya berbicara tanpa bukti nyata bahwa kita telah merealisasikannya. Hahaha...
Kritik dan saran yang membantu selalu penulis nantikan.
Posting Komentar
Jadilah orang bijak, untuk tidak spamming dalam komentar.