Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jejaring sosial yang memberikan fasilitas untuk membuat profil dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan akun di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.
Saat ini Friendster telah menginternasionalisasi bahasanya yang semula hanya bahasa Inggris, saat ini telah tersedia bahasa Indonesia, bahasa Tionghoa, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Vietnam, bahasa Malaysia.
Sejak Desember 2009 MOL Malaysia telah membeli Friendster seharga AS$ 100 juta.
Situs ini merupakan situs jejaring sosial pertama di internet yang memiliki basis awal di negara-negara berbahasa Inggris, lalu menyebar hingga ke Asia. Posisinya di Amerika Serikat dan tidak lama kemudian digantikan dengan MySpace dan kemudian Facebook dan LinkedIn, namun situs ini masih memiliki basis massa di Asia.
Selain itu, seiring semakin populernya layanan ini muncul juga berbagai akun yang disebut fakester. Akun-akun ini adalah account yang dibuat bukan dengan identitas diri sendiri, seperti selebriti dan tokoh politik seperti Presiden RI ke-2, Soeharto, yang di Friendster terdapat beberapa account dengan nama beliau.
Bahkan terdapat 16 akun Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Andi Mallarangeng, pihak Istana Kepresidenan telah melacak pihak pembuat akun Friendster tersebut, bahkan langsung menyurati pengelola situs web Friendster maupun penyedia jasa Internet di Yahoo, agar sesegera mungkin menghentikan pengguna yang mengaku sebagai Presiden Yudhoyono.
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Friendster
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.
Saat ini Friendster telah menginternasionalisasi bahasanya yang semula hanya bahasa Inggris, saat ini telah tersedia bahasa Indonesia, bahasa Tionghoa, bahasa Spanyol, bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Vietnam, bahasa Malaysia.
Sejak Desember 2009 MOL Malaysia telah membeli Friendster seharga AS$ 100 juta.
Situs ini merupakan situs jejaring sosial pertama di internet yang memiliki basis awal di negara-negara berbahasa Inggris, lalu menyebar hingga ke Asia. Posisinya di Amerika Serikat dan tidak lama kemudian digantikan dengan MySpace dan kemudian Facebook dan LinkedIn, namun situs ini masih memiliki basis massa di Asia.
Selain itu, seiring semakin populernya layanan ini muncul juga berbagai akun yang disebut fakester. Akun-akun ini adalah account yang dibuat bukan dengan identitas diri sendiri, seperti selebriti dan tokoh politik seperti Presiden RI ke-2, Soeharto, yang di Friendster terdapat beberapa account dengan nama beliau.
Bahkan terdapat 16 akun Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Andi Mallarangeng, pihak Istana Kepresidenan telah melacak pihak pembuat akun Friendster tersebut, bahkan langsung menyurati pengelola situs web Friendster maupun penyedia jasa Internet di Yahoo, agar sesegera mungkin menghentikan pengguna yang mengaku sebagai Presiden Yudhoyono.
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Friendster
Posting Komentar
Jadilah orang bijak, untuk tidak spamming dalam komentar.